>
Liputan6.com, Hongkong : Memasuki Tahun Baru China atau Imlek, sejumlah perayaan digelar di berbagai negara. Pesta kembang api, menonton barongsai, berdoa di klenteng, berkumpul bersama keluarga, bagi-bagi angpao telah menjadi aktivitas yang tak bakal dilewatkan warga Tionghoa.
Tapi pemadangan sedikit berbeda terjadi di Hongkong. Selain merayakan pesta kembang api dan ritual lainnya, warga Hongkong berbondong-bondong membeli ular. Tidak semua warga memang. Hanya warga Hongkong yang tertarik memelihara ular saja.
Seperti diketahui, tahun baru 2564 ini merupakan tahun ular air. Karenanya, warga Hongkong mencoba mencari peruntungan dengan memelihara ular.
Sebenarnya, tren memelihara ular di Hongkong sudah marak dalam beberapa bulan terakhir. Tapi memasuki tahun ular, hobi memelihara hewan berjenis reptil ini semakin mewabah. Bahkan, satu hari menjelang hari Imlek, semakin banyak warga yang mendatangi toko hewan yang menjual ular. Ular-ular, dari bayi hingga dewasa pun dibeli.
Seperti yang terjadi di salah satu toko hewan: Reptile Paradise. Toko yang berdiri sejak tahun 1994 ini kebanjiran warga yang membeli ular. Alhasil, penjualan ular di toko tersebut laku keras.
"Penjualan ular meningkat drastis menjelang Imlek. Kami berharap penjualan meningkat sekitar 20 hingga 25 persen pada bulan depan," kata pemilik toko, Vincent Cheung kepada AFP yang dilansirNews.com.au, Minggu (10/2/2013).
Dijelaskan Vincent, toko Reptile Paradise telah menjual 100 hingga 150 ular dalam 3 bulan terakhir. Namun, ia tidak menyebutkan berapa jumlah pelanggan yang telah membeli ular ke tokonya.
"Saat tahun ular tiba, mereka (warga) mulai menabung untuk membeli ular. Memelihara ular sangat mudah ketimbang merawat reptil lainnya," kata Vincent, seraya menambahkan bahwa pelanggannya belajar bagaimana memelihara dan mengembangbiakkan ular dari informasi di internet.
0 Comments