BEST SELLER

Ebook Service Komputer dan Laptop Untuk Pemula Sampai Mahir

404-Computer | Kali ini saya akan berbagi rangkuman dari Ebook Service Komputer dan Laptop Untuk Pemula Sampai Mahir . Yang akan saya jelas...

Saturday 20 July 2013

BUKAN PEROKOK DIBAYANGI KANKER PARU-PARU

ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta, Selama ini diketahui bahwa kanker paru-paru merupakan penyakit para perokok, khususnya perokok aktif. Namun kini dinyatakan bahwa tak hanya perokok, kanker paru-paru juga berisiko dialami oleh semua orang.

"Meskipun jumlah perokok mengalami penurunan, namun masih ada sekitar 6.000 orang bukan perokok yang terkena penyakit kanker paru-paru," ungkap Dr Harpal Kumar, seorang dokter peneliti kanker, seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (20/7/2013).

Menurut Dr Kumar, walaupun bukan perokok namun orang-orang ini tetap berisiko terkena kanker paru-paru yang diakibatkan oleh paparan asbes dan polusi udara. The Telegraph juga melaporkan bahwa 8 dari 10 pasien kanker paru-paru merupakan perokok.

"Orang cenderung berpikir bahwa penyakit ini hanya untuk perokok, nyatanya tidak. Ini adalah masalah yang signifikan dan berkembang secara global," terang Dr Kumar.

Selain itu, hingga saat ini belum ada perbaikan yang signifikan dalam angka kelangsungan hidup kanker paru-paru. Hal ini dikarenakan seringnya keterlambatan diagnosis.

Namun, kemarin sebuah studi terbaru akan segera dimulai untuk melacak perubahan genetik yang menyebabkan tumor tumbuh. Bahkan yang memungkinkan mereka menjadi resisten terhadap obat-obatan. Studi ini diharapkan akan mengarah pada pengembangan pengobatan terbaru.

Untuk melakukan studi ini, para peneliti akan menghabiskan 9 tahun menganalisis tumor dari 850 pasien kanker paru-paru. Dalam penelitian ini, mereka akan mempelajari variasi genetik dalam tumor individu dan di antara pasien yang berbeda.

"Keberhasilan dalam mengobati kanker paru-paru memang sulit untuk dicapai, tapi kami berharap bisa segera mewujudkannya," ujar Prof Charlie Swanton dari Cancer Research UK's London Research Institute and University College London, sekaligus pemimpin dari tim peneliti.

Berita ini muncul tak lama setelah terungkap dalam jurnal The Lancet Oncology bahwa paparan tingkat rendah asap lalu lintas pun dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker paru-paru. Kanker paru-paru merupakan kanker pembunuh terbesar di Inggris. Penyakit ini hampir dialami oleh hampir 35.000 jiwa pada tahun 2010.
Share on :
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Tulis Komentar Anda Disini,..