Para pemain Galatasaray merayakan kemenangan atas Schalke di 16 besar LC/Reuters
MUNCHEN – Penyebab kenapa Galatasaray antusias menghadapi Real Madrid adalah klub Turki itu punya kenangan indah ketika mengalahkan Los Merengues di Piala Super Eropa 2000 silam.
“Saya perkirakan laga ini akan diikuti oleh segenap komunitas sepakbola negara kami dengan amat antusias. Kami akan berusaha sekeras mungkin,” ujar wakil presiden Galatasaray, Ali Durust seperti dikutipSoccerway.
Galatasaray dan Madrid akan saling berhadapan di perempatfinal Liga Champions. Leg I akan dilaksanakan terlebih dulu di Santiago Bernabeu pada 2 April 2013 sebelum di Turk Telekom Arena sepekan kemudian.
“Biasanya, bermain tandang lebih dulu di leg I dianggap sebagai keuntungan. Namun, di level seperti ini hal tersebut tidak berlaku,” ucap Ali Durust.
Klub berjuluk Aslanler yang berarti Singa itu lolos ke fase delapan besar setelah menyingkirkan Schalke dengan agregat 4-3 di babak 16 besar. Sementara Real Madrid melaju usai menyingkirkan Manchester United dengan agregat 3-2.
“Semua tim di perempatfinal kuat. Tapi, Real Madrid berada di atas yang lain,” kata Ali Durust seperti dikutip Football Espana.
Pada 2000 silam, Galatasaray yang masih diperkuat pemain-pemain legendaris klub tersebut seperti George Hagi dan Mario Jardel berhasil menumbangkan Madrid 2-1 di ajang Piala Super Eropa lewat perpanjangan waktu. Dua gol Galatasaray dijaringkan Mario Jardel di menit ke-41 dan 103, sementara golEl Real yang saat itu masih diperkuat Luis Figo dan Claude Makelele dicetak oleh Raul Gonzalez di menit ke-79.
“Saya perkirakan laga ini akan diikuti oleh segenap komunitas sepakbola negara kami dengan amat antusias. Kami akan berusaha sekeras mungkin,” ujar wakil presiden Galatasaray, Ali Durust seperti dikutipSoccerway.
Galatasaray dan Madrid akan saling berhadapan di perempatfinal Liga Champions. Leg I akan dilaksanakan terlebih dulu di Santiago Bernabeu pada 2 April 2013 sebelum di Turk Telekom Arena sepekan kemudian.
“Biasanya, bermain tandang lebih dulu di leg I dianggap sebagai keuntungan. Namun, di level seperti ini hal tersebut tidak berlaku,” ucap Ali Durust.
Klub berjuluk Aslanler yang berarti Singa itu lolos ke fase delapan besar setelah menyingkirkan Schalke dengan agregat 4-3 di babak 16 besar. Sementara Real Madrid melaju usai menyingkirkan Manchester United dengan agregat 3-2.
“Semua tim di perempatfinal kuat. Tapi, Real Madrid berada di atas yang lain,” kata Ali Durust seperti dikutip Football Espana.
Pada 2000 silam, Galatasaray yang masih diperkuat pemain-pemain legendaris klub tersebut seperti George Hagi dan Mario Jardel berhasil menumbangkan Madrid 2-1 di ajang Piala Super Eropa lewat perpanjangan waktu. Dua gol Galatasaray dijaringkan Mario Jardel di menit ke-41 dan 103, sementara golEl Real yang saat itu masih diperkuat Luis Figo dan Claude Makelele dicetak oleh Raul Gonzalez di menit ke-79.