JAKARTA—Para ilmuwan menyatakan bahwa terlambat mengkonsumsi makan siang akan menyulitkan seseorang untuk mengurangi berat badan.
Orang yang mengkonsumsi makan siang kurang dari pukul tiga sore, akan kehilangan 30 persen lebih berat badan dibandingkan yang mengkonsumsi makan siang setelah itu.
Orang yang terlambat makan siang juga mengalami sensitifitas insulin yang rendah, sehingga memiliki faktor risiko diabetes.
Para ilmuwan juga mempelajari faktor tradisional lain yang memiliki peran pada penurunan berat badan seperti total asupan dan pengeluaran kalori, hormon leptin dan ghrelin yang mengatur napsu makan, serta durasi tidur.
Di antara faktor-faktor tersebut, para ilmuwan tidak menemukan perbedaan. Mereka menyatakan bahwa waktu makan adalan faktor penting dalam suksesnya penurunan berat badan.
Ilmuwan dari University of Murcia, Marta Garaulet, mengatakan bahwa studi tersebut menekankan pada waktu saatmengkonsumsi makanan yang diduga memiliki peran penting untuk mengatur bobot tubuh.
“Strategi terapi tidak hanya memasukkan asupan kalori dan distribusi makronutrien, seperti yang biasa dilakukan, tetapi juga waktu makan,” ujar Garaulet sebagaimana dikutip dari DailyMail.
“Orang yang mengkonsumsi sarapan cenderung untuk tidak mengkonsumsi kudapan di pagi hari dan makan makanan sehat pada siang hari,” ujar GP dan direktur medis dari Weight Concern, Ian Campbell.